Perumda Air Minum Tirta Lingga Pastikan Air Mencukupi Beberapa Bulan

Memasuki musim kemarau di wilayah Kabupaten Lingga, namun debit air Perumda Air Minum Tirta Lingga masih mencukupi untuk dua bulan kedepan. Hal tersebut disampaikan olehPerumda Air Minum Tirta Lingga, Irfan Andaria, saat dikonfirmasi RRI, Selasa (30/7/2024).

Ia mengatakan, berdasarkan penghitungan dari Perumda Air Minum Tirta Lingga untuk dua bulan kedepan di wilayah Kecamatan Singkep dan di unit Penuba Kecamatan Selayar kemungkinan masih aman. "Sementara untuk di Daik Lingga, untuk sumber air baku debitnya sekarang sudah tidak seperti dulu lagi kemungkinan kemarau dua Minggu saja, akan terjadi penurunan debit air yang sangat tinggi," kata Irfan.

Namun hal tersebut akan di upayakan Perumda Air Minum Tirta Lingga dengan cara mengantisipasi dengan perpompaan melalui air baku yang lain. "Maka yang di Daik Lingga itu akan kita antisipasi dengan perpompaan melalui air baku yang lain," ujarnya.

Diungkapkannya, terkait kondisi di Waduk Gemuruh masih terbilang normal, sebab persentase penurunannya hampir mencapai 10 persen.

"Maka kita mengingat kepada warga baik mau kemarau maupun tidak kemarau tetap kita melakukan penghematan air dan menyediakan penampungan. Karena air ini tidak hanya pada saat kemarau saja melainkan pada saat kita melakukan perbaikan," jelasnya

Ia juga menuturkan, bahwa di wilayah Kecamatan Singkep masih terdapat stres area yang mana lokasi-lokasi tertentu yang lambat dalam pendistribusian. "Maka kita akan mencoba untuk mengoptimalkan semampunya," tuturnya.

Selain itu, Dirut Perumda Air Minum Tirta Lingga ini juga menghimbau kepada masyarakat pada saat ada kasus pipa induk pecah agar dapat bersabar.

"Karena kita tidak serta merta usai perbaikan itu air langsung mengalir ke pelanggan melainkan kita butuh waktu dalam normalisasinya. Karena 70 persen kita masih menggunakan gravitasi dan 30 persen menggunakan sistem perpompaan untuk di wilayah Dabo Singkep," ujarnya.

"Di Daik masih 100 persen menggunakan sistem gravitasi. Dan di Penuba sudah sistem perpompaan 100 persen," ucapnya, mengakhiri.